Aku adalah seorang pemuda berumur 25 tahun yang tinggal bersama kedua orangtuaku, nenekku yang berumur 70 tahun, kakakku dan adikku yang masing-masing berumur 28 dan 17 tahun. Kami tinggal dilingkungan tertutup, di sebelah tetangga yang sangat gemar mengintip ke dalam rumahku melalui jendela. Aku tidak mau dan tidak pernah menghiraukan si aneh itu.
Seperti hari biasanya, aku bekerja dari pagi hingga malam hari walaupun ini adalah hari minggu. Namun akhir ini sangat banyak terjadi masalah pada keluarga kami.
Setiap hari aku menguping ibu yang selalu dibentak oleh seorang depkolektor, karena banyaknya hutang yang ibu miliki.
Pacar lelaki kakakku yang bertengkar dahsyat dengan keluargaku karena hubungannya tidak direstui. Ia pun tidak luput mengucapkan sumpah serapah dan mengutuki keluargaku dengan ucapan yang kasar.
Nenekku yang dibenci oleh semua tetangga karena sering mengirim pesan singkat tak bermoral kepada semua orang, mungkin karena ia sudah tua dan kurang waras.
Dan ayahku yang pengangguran selalu bergantung pada gajiku untuk membayar uang sekolah adikku.
Pada suatu malam, sesampainya dirumah, aku terkejut melihat semua anggota keluargaku terbaring diatas lantai pada tempat yang berbeda dalam keadaan tak bernyawa lagi. Aku menangis terisak mengecek mereka satu persatu.
Kakakku tewas dengan luka sayatan pada nadinya, ia terbaring di dalam kamarnya. Aku hanya melihat dirinya menyimpan selembaran bendera Amerika dengan angka 20 diatasnya. Ia memang sangat mencintai negara kami, Amerika.
Ibuku tewas dengan tubuh tertimpa lemari besar yang berada di ruang keluarga. Aku hanya melihat ia masih memegangi foto ayah. Aku yakin betapa besar cintanya kepada Ayah hingga akhir hayatnya.
Adikku tewas di dalam bak kamar mandi, ia telah pucat dan mengambang ke permukaan. Aku hanya melihat 30 sabun koleksinya berserakan diatas lantai, dua diantaranya yang beraroma jeruk telah terbuka dan menebarkan aroma yang sangat wangi. Itu sangat sesuai dengan sifat adikku yang mentel, fashionable, dan menjaga penampilannya yang selalu perfect.
Nenekku tewas dengan luka bakar disekujur tubuhnya dan ia terletak di dapur. Aku melihat ia memegang novel yang berjudul "Inside of Seventeen" dan "Bloody Terbawa". Nenekku yang tua itu memang sangat menyukai novel remaja, namun yang berbau pembunuhan, thriller, dan horror. Itulah mengapa novel itu ada bersamanya saat ia mati.
Lalu, aku mencari jasad ayah. Namun betapa terkejut diriku melihat ada jasad hitam pekat terbakar lenyap menjadikannya tak dapat dikenali sama sekali. Aku yakin sekali itu adalah jasad ayah, karena aku dapat melihat jam yang biasa dipakai oleh ayah berada didekat jasad tersebut.
Akupun menangis menyesali semua ini.
"Siapa pelakunya? Tidakkah ia mempunyai hati nurani?"
Aku tersentak terkejut melihat jendela rumahku terbuka dan meninggalkan jejak kaki seseorang yang telah masuk kerumahku melalui jendela. Aku juga menemukan foto diriku saat bersama Ayah dahulu, tersangkut di jendela tersebut.
Seperti hari biasanya, aku bekerja dari pagi hingga malam hari walaupun ini adalah hari minggu. Namun akhir ini sangat banyak terjadi masalah pada keluarga kami.
Setiap hari aku menguping ibu yang selalu dibentak oleh seorang depkolektor, karena banyaknya hutang yang ibu miliki.
Pacar lelaki kakakku yang bertengkar dahsyat dengan keluargaku karena hubungannya tidak direstui. Ia pun tidak luput mengucapkan sumpah serapah dan mengutuki keluargaku dengan ucapan yang kasar.
Nenekku yang dibenci oleh semua tetangga karena sering mengirim pesan singkat tak bermoral kepada semua orang, mungkin karena ia sudah tua dan kurang waras.
Dan ayahku yang pengangguran selalu bergantung pada gajiku untuk membayar uang sekolah adikku.
Pada suatu malam, sesampainya dirumah, aku terkejut melihat semua anggota keluargaku terbaring diatas lantai pada tempat yang berbeda dalam keadaan tak bernyawa lagi. Aku menangis terisak mengecek mereka satu persatu.
Kakakku tewas dengan luka sayatan pada nadinya, ia terbaring di dalam kamarnya. Aku hanya melihat dirinya menyimpan selembaran bendera Amerika dengan angka 20 diatasnya. Ia memang sangat mencintai negara kami, Amerika.
Ibuku tewas dengan tubuh tertimpa lemari besar yang berada di ruang keluarga. Aku hanya melihat ia masih memegangi foto ayah. Aku yakin betapa besar cintanya kepada Ayah hingga akhir hayatnya.
Adikku tewas di dalam bak kamar mandi, ia telah pucat dan mengambang ke permukaan. Aku hanya melihat 30 sabun koleksinya berserakan diatas lantai, dua diantaranya yang beraroma jeruk telah terbuka dan menebarkan aroma yang sangat wangi. Itu sangat sesuai dengan sifat adikku yang mentel, fashionable, dan menjaga penampilannya yang selalu perfect.
Nenekku tewas dengan luka bakar disekujur tubuhnya dan ia terletak di dapur. Aku melihat ia memegang novel yang berjudul "Inside of Seventeen" dan "Bloody Terbawa". Nenekku yang tua itu memang sangat menyukai novel remaja, namun yang berbau pembunuhan, thriller, dan horror. Itulah mengapa novel itu ada bersamanya saat ia mati.
Lalu, aku mencari jasad ayah. Namun betapa terkejut diriku melihat ada jasad hitam pekat terbakar lenyap menjadikannya tak dapat dikenali sama sekali. Aku yakin sekali itu adalah jasad ayah, karena aku dapat melihat jam yang biasa dipakai oleh ayah berada didekat jasad tersebut.
Akupun menangis menyesali semua ini.
"Siapa pelakunya? Tidakkah ia mempunyai hati nurani?"
Aku tersentak terkejut melihat jendela rumahku terbuka dan meninggalkan jejak kaki seseorang yang telah masuk kerumahku melalui jendela. Aku juga menemukan foto diriku saat bersama Ayah dahulu, tersangkut di jendela tersebut.
I just can say..."Wow". panjang dan perlu penelitian lebih lanjut....
BalasHapusdugaan ku:
1. yang ngebunuh sitetengga yg selalu ngamatin sikeluarga.
2. si aku sendiri yg ngebunuh, tpi gak sadar/berkepribadian ganda? soalnya masa pembunuhnya tahu semua ciri khas dari masing2 anggota keluarga, berarti pembunuh itu sendiri sgt dkt dgn keluarga?
3. atau si keluarga saling bunuh?(mencoba di komen kedua aja)
4. ada jejak kaki masuk....tpi gak ada jejak kaki keluar??? pembunuh masih ada didalam!!! ~sora album
mencoba jwbn ketiga saya:
BalasHapus1. kakak dibunuh dgn clue angka 20 dan bndr amerika, kemungkinan besar dibunuh ama aku yg umur 25 ato adiknya yg berumur 17(mndkti 20)
2. si ibu dibunuh si ayah dgn clue foto ayah yg dipegangnya.
3. si nenek dibunuh dgn clue buku remaja, ada yg judulnya (inside 17), mungkingkah sang adik yg ngebunuh??
4. tpi siapa coba yg ngebunuh si ayah sama si adik???? si adik mungkin menenggelamkan diri stlh sdr membunuh neneknya. tpi clue 30 sabun masih blm terpecahkan...mungkin kah si aku yg umurnya mendkti 30 yg ngebunuh?
5. kemungkinan mayat yg ditemukan itu bukan si ayah.. mungkin aja jam si ayah menunjukkan waktu pembunuhan/ waktu pembuunuhan berikutnya,...
6. yg berarti si aku dan ayah masih hidup(foto yg tergantung), mereka bakal dibunuh? by sora album
Masih jauh dari betul, ayo coba lagi haha😃
Hapusweleh...dah jwb segitu pjg masih belum betul....clue-clue, plis clue nya....~ sora album
BalasHapusCoba baca lagi, semua clue nya adalah pasti.
HapusSemua kematian keluarganya berhubungan
Menurut saya :
BalasHapus1. Si Tetangga yang membunuh, karena dia gemar mengintip melalui jendela dan buktinya si 'Aku' menemukan jejak kaki masuk dari jendela
2. Saya kira sang kakak bunuh diri, lalu sang ibu dibunuh oleh ayah, sedangkan adiknya kemungkinan setelah membunuh nenek dibunuh oleh ayah/bunuh diri, dan mayat yang terbakar itu kemungkinan tetangganya (yang masuk lewat jendela juga mungkin tetangganya) dan sang ayah ada kemungkinan melarikan diri/masih ada di rumah
Maaf jawabannya amburegul :/ - tena-chan -
Ini udah sangat mendekati, ayo coba lagi hahahha😃
BalasHapusSusah ya yang kali ini, puyeng n panjang banget nih hahaha, nyimak aja ya..
BalasHapusYg bunuh nya si 'aku'
BalasHapusJawabannya belum tepat
Hapus#A
1. Nenek dibunuh adek. Adek dibunuh kakak. Kakak dibunuh ibu. Ibu dibunuh ayah.
BalasHapus2. Tetangganya masuk karna ribut-ribut tapi malah dibunuh ayah dan dipakein jam ayahnya. Jadi ayah masih di dalem rumah
Ada yang bener ga min?
Nenek dibunuh adek. Ade dibunuh kakak. Kakak dibunuh ibu. Ibu dibunuh ayah. Mungkin pacar kakaknya ngutuknya biar keluarga itu saling bunuh. Atau takut ketauan aku. Jadi karna ayah takut dibunuh aku. Dia ngebunuh si tetangga biar dikira itu ayahnya.
BalasHapus~AB~
Hahahha, udah bagus semua tuh jawabannya. Tapi yang paling benar adalah
BalasHapusAdiknya dibunuh kakak dan neneknya, karena nenek baru saja membaca novel thriller (untuk belajar membunuh) dan 30 sabun - 2 sabun yang terbuka = 28 (umur kakaknya)
Karena tidak waras, Nenek juga membunuh Kakak, bendera Amerika memiliki 50 bintang + 20 = 70 (umur neneknya).
karena lihat kejadian itu, Ayah membakar nenek, dan Ibu melihat, jadi Ayahnya panik dan membunuh Ibu dengan menimpakan lemari (cluenya foto Ayah).
Terus, tetangga yg selalu perhatiin rumahnya otomatis tau dan segera masuk lewat jendela, karena Ayah stress, ia takut si tetangga bakal laporin dia ke polisi, jadi dia membakarnya. untuk menipu kalau itu Ayahnya yg sudah mati, ia meletakkan jam tangan di dekat mayat itu.
Terus foto di jendela itu, tanda aku akan dibunuh oleh Ayah yg madih hidup di dalam rumah.
Selesai
wew..... ngeri ya. Pembunuhan berantai gitu.
BalasHapusDan yg jadi pertanyaan...,....
Nenek ama kakaknya itu ngapain bunuh si adik.? Apa alasannnnya? Padahal sepanjang aku baca cerita, yang gk punya masalah rumit si aku ama adek nya kn? Jadi salahnya apa?
.
.
Serius. Aku penasaran ama alasannya.
Nenek baru belajar membunuh, jadinya nerkam yang paling kecil.
HapusKalau kakak cuma mau bantu ngebunuh. Kakaknya kan stress akibat hubungannya dengan pacar gak direstuin, jadi ngikut nerkam yang paling kecil.
Gimana? paham? :)