Rabu, 13 Mei 2015

DIBALIK RENCANA

Standard
"Mengapa Ibu meninggalkan kita, Ayah?" Tanyaku pada Ayahku.

"Karena orang baik akan kembali pada Tuhan lebih cepat, nak!" Balas Ayah sambil memeluk diriku.

"Aku tahu itu. Tapi, Ayah lebih baik daripada Ibu. Ibu adalah orang yang sangat jahat. Tetapi, tetap saja Ibu yang pergi terlebih dahulu." Gumamku.

"Jangan seperti itu, nak. Tuhan mempunyai rencana terhadap Ibu, Ayah dan juga dirimu. Sama seperti Ibu dan Ayah, semua orang juga memiliki rencana." Jawab Ayah tegas.

"Aku juga, Yah!" Aku menangis tersedu-sedu pada pelukan Ayahku.

"Kalau begini, berarti Ibu lebih baik di mata Tuhan daripada Ayah. Aku ingin Ayah lebih disayang oleh Tuhan dibandingkan Ibu." Sambungku.

"Sudahlah, itu sudha ditakdirkan, nak!" Ayah kembali menjawab dengan tegas.

8 komentar:

  1. What The ?
    Kok anaknya pengen ayahnya lebih disayang ? Anaknya pengen ayahnya mati duluan ya ? :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepat sekali!!

      Sebenarnya Anaknya mau bunuh Ayahnya, tapi rencananya meleset ke Ibunya. Anak yang malang :|

      Hapus
    2. Hiks T^T
      Kasihan anaknya karena ternyata ayahnya lebih ga disayang Tuhan >,< #ApaIni

      Hapus
    3. Iya kan, Ayahnya bandel sih, jadi gak disayang Tuhan. Huuuuh :3

      Hapus
  2. Kata2 mereka itu...."semua orang juga memiliki rencana" dan jawaban "aku juga,yah!".....dan mereka berdua pun saling bunuh(sama2punya rencana...) O.o +sora album

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini ngeri banget ya akhirnya kalau bapak sama anak saling ngebunuh! Haha...

      Hapus
    2. Kagak ah, seru malahan XD

      Hapus
  3. buset tuh anak.. kejam amat yaa.
    ini riddle paling gampang, tapi tetep seru. haha blognya keren!

    BalasHapus