Jumat, 21 Februari 2014

ABANGKU

Standard

Orangtuaku selalu mengatakan bahwa aku anak tunggal. Tetapi setiap malam, ada lelaki yang sangat mirip denganku dan mengaku sebagai abangku datang ke kamarku lewat jendela.
"Benarkah kau abangku? Kenapa kau selalu bersembunyi dari ibu dan tidak ingin tinggal disini?" Ujarku.
Dia membawaku ke tepi danau didekat hutan yang tidak begitu jauh dari rumahku.
"Disana rumahmu, dan disini rumahku. Aku senang tinggal disini sejak lama karena ibu yang membawaku kesini." Ujarnya sambil tersenyum. Akupun meneteskan airmata.

Related Posts:

  • HADIAH TERAKHIR UNTUK IBU Malam natal tahun ini sangat menyedihkan untukku, aku selalu mengingat kematian ibuku seminggu yang lalu. Aku terus menangis hingga mataku bengka… Read More
  • NENEK YANG MALANG Malam ini, cukup dingin di perjalanan pulang ke rumah yang aku lakukan melalui perbukitan yang biasa aku lewati setiap hari sepulang bekerja dengan… Read More
  • KELUARGAKU Aku sungguh membenci ibuku, dia seperti orang gila, atau mungkin aku harus menyebutnya orang gila, sangat gila. Aku benci rumahku saat ini, mungk… Read More
  • NAMAKU FREDDY Tok tok tok... Aku mengetuk pintu rumah tetanggaku. "Siapa?" Tanya seseorang dari dalam. "Aku Freddy." Jawabku. "Demi Tuhan, pergilah Freddy! Meng… Read More
  • ORANG MISTERIUS Pagi ini aku mendengar adanya pembunuh di daerah rumahku. Aku tidak percaya karena belum ada korban. Pagi ini setelah berpakaian, aku mulai gelisa… Read More

3 komentar:

  1. wah,, si kembar di bunuh ibunya di danau kayaknya..

    BalasHapus
  2. Yg mati itu "aku" ya ?
    Trus "abang" sbenarnya cuma buat jagain kuburan si "aku" sementara..
    "aku"nya lg gentayangin rumah ortunya..
    Jadi pas "abang" balik, "aku"nya yg harus pergi kembali ke kuburan di dekat danau

    BalasHapus